Minggu, 28 Maret 2010

RANDAI,sebuah pagelaran musikal luar biasa..


Randai,sebuah kesenian rakyat yang kerap dilaksanakan namun masih belum mendapat perhatian penuh dari orang yang tidak benar-benar berasal dari kampung randai berasal atau dalam mungkin karena tidak sekampung.Randai merupakan sebuah kesenian melayu yang berbentuk drama musikal.Di dalamnya terdapat sebuah cerminan kehidupan manusia yang disampaikan dengan komposisi 75 % berupa guyonan.Para peserta dalam pementasan randai berjenis kelamin pria.Tidak ada wanita yang ikut campur dalam pementasan randai(kecuali dalam masalah eksternalnya).Sehingga bisa dibayangkan untuk peran-peran wanita akan diperankan oleh pria,disinilah salah satu keunikan randai.Selain itu dalam randai ada sebuah peran yang diberi nama bujang gadis,memang benar2 seorang bujag yang berperan sebagai gadis(baca:bencong).Karena randai merupakan drama musikal maka randai juga diiringi alat musik seperti gambus,beerta saudara alat musik pukul tradisional lainnya dan sebuah alat musik klasik yaitu biola atau violin yang menambah kekayaan irama dan suara dalam pementasan randai.

Baru2 ini penulis menonton sebuah pertunjukan randai yang digelar di taman budaya riau dengan judul acara Panggung seni rakyat pada tanggal 27 mar ’10 yang lalu.Acara sangat gemerlap dihiasi dengan lampu sorot yang berwarna-warni.Hal tsb merupakan adaptasi randai pada zaman yang telah berkembang pada saat ini.Pengunjung yang datang untuk menonton kebanyakan berasal dari kota kuantan sengingi,dimana randai ini berasal.Dari hasil pengamatan penulis,acara ini juga dijadikan sebagai ajang silahturahmi dan reuni bagi warga kuantan untuk bertemu kembali dengan saudar sekampung sekaligus menonton randai yang biasa mereka tonton sewaktu kecil saat ada sunatan atau pernikahan di kampung mereka,atau untuk lebih jelasnya mereka ingin mengulang kembali kisah-kisah lama.Penulis juga larut dalam kenikmatan menonton randai,walupun tidak begitu mengrti bahasa yang digunakan dalam pertunjukan randai.Para aktor(ingat tidak ada aktris dalam randai) dalam randai cenderung memperthankan bahasa pertunjukan menggunakan bahasa kuantan walupun mereka tampil di depan para kepala taman budaya nasional.Tapi disini jug keunikan randai,saat mereka melafazkan bahasa mereka,walupun kita tidak mengerti artinya tetapi kita tetap dapat menangkap kesan lucu dari pertujukan randai tsb.

Seperti yang telah dikatakan pada awal td,randai merupakan sebuah drama musikal yang sehingga di dalamnya juga terdapat tarian-tarian dan tarian dalam randai dipimpin dengan sebuah peluit yang ditiup oleh salah seorang aktor randai dan yang lainnya mengikuti rima dari peluit yang ditiup oleh aktor td.Tarian ini juga diiringi oleh nyanyian daerah kuantan yang dinyanyikan dengan diiringi musik.Setelah itu penulis amat terkejut melihat fenomena penonton yang naik ke atas panggung dan kemudian ikut berjoged diatas panggung tersebut.Penulis tergelitik melihat gaya mereka dalam berjoged dan semakin lama semakin ramai orang yang naik ke panggung dan ikut berjoged sejadi-jadinya.Bagian ini yang juga dinantikan para penonton randai,untuk ikut bersama-sama menari keatas panggung.Disini bujang gadis memegang perannya sebagai pengarah joged diatas panggung.Para penonton yang ikut berjoged diatas panggung disebut “pecandu joged” oleh para aktor randai.

Beberapa tangkapan viewgrafi yang berhasil ditangkap editor,sayangnya hanya kamera 2 megapixel SE



Serendity(sebuah catatan "kebetulan" dari seorang plagiator)

seorang makhluk hasil eksperimen kehidupan yang terbentuk dari sebuah "kesengajaan" 2 insan yang berusaha berbagi dengan makhluk hasil "kesengajaan" atau "ketidak sengajaan" lainnya.....
Diberdayakan oleh Blogger.

Categories

About Me

Foto saya
Tgpinang-Pekanbaru, Kepri-Riau, Indonesia
Habib,aby,ijep nama yang sering ngebuat aku malingin muka ke yang manggil.Jadi diberi kebebasan buat milih yang mana(tolong...jangan yang kedua atau ketiga,pertama aby itu artinya ayah,aku belum sanggup nyekolahin kalian semua nak...trus yang ketiga,jiahhh...alay) Aku seorang mahasiswa di ptn satu2nya di Riau,dengan pasrah menyerahkan diri untuk belajar semua penyakit yang udah ditemuin ama pak dhe newton dan paklek2 lainnya.Aku yakin mereka juga waktu itu nemuin rumus tuh gag sadar) jadi kenapa harus kami yang menerima penderitaan ini.Hehehehe,gag gitu juga sebenarnya.Blog ini percobaan pertama,beneran baru pertama megang benda ginian.Tapi udah berkali2 kalau megang benda yang gituan(:x).

Followers

Archives

Blogroll