You're happy when...i was rolling on the ground just to show you that i really love you
You're happy when...i bought you a bar of chocolate
You're happy when...i bring some foods,but the delivery man actually do the same thing
You're happy when...i ask you to go to the theatre with me
You're happy when...i wake up you at the midnight and stare in front of
your fence just to say a happy birthday then ruin your housekeeper's sleep
You're happy when...i and you go to movie rent and make much fine
You're happy when...i give you a rose,cause you never have one before
You're happy when...i take you to see a cloudy sunset
You're happy when...you are fault but it was still me need to apologize
You're happy when...my hand was walking on your chicks
You're happy when...i give my shoulder for your head to lay
You're happy when...someday you check my blog and read this
Sabtu, 30 Juni 2012
Bagaimana sebuah Youtube bisa Naikin kamu dan juga sekaligus nurunin Kamu
Posted in stand up comedy
Sorry,,kalau judulnya kepanjangan,tapi i have nothing to say to make some simple title than that
Oke,lanjutan tulisan tentang stand up comedy yang saat ini lagi pesat bertumbuh dan berkembang salah satunya di Pekanbaru ( @StandUpIndoPKU )
Kali ini saya mau cerita tentang salah satu media yang sangat membantu seorang comic mendapatkan nama,tapi juga ,membuat seorang comic kehilangan materinya.
Kalau saya nanya darimana pada tau Stand Up comedy?Jawaban yang keluar bisa bermacam2 dan banyak banget sumbernya.
Tapi kalau pertanyaannya diganti,darimana kalian biasanya nonton atau melihat comic kesukaan kalian melakukan sebuah stand up comedy?
Hampir semuanya menjawab Youtube,,
Raditya Dika dan Pandji Pragiwaksono juga pertama kali terlihat oleh masyarakat luas ngelakuin stand up comedy melalui Youtube, itu yang membuat sekarang Stand Up Comedy menjadi booming dan dikenal masyarakat luas.
Jadi jelas youtube udah jadi media pendukung Stand Up Comedy di Indonesia,dalam kasus ini Youtube yang udah menaikkan dan mempopulerkan Stand Up Comedy dan juga beberapa comic2 lain yang sudah professional.
Selanjutnya ceritanya saya ganti,
Belum lama ini, @StandUpIndoPKU baru aja ngadain acara Stand Up Nite 3 "Menculik Radit dan Boris" (acaranya sukses,penontonya rame's,panitianya lemess) .Radit yang dimaksud disini sudah jelas adalah Raditya Dika yang menjadi head liner.
Head liner seperti harapan bisa ngebuat sebuah perhelatan Stand Up Nite diakhiri dengan berkesan,dengan sebuah tawa akhir yang pecah dan membahana.
Tapi ternyata,panitia dan (mungkin) beberapa penonton kecewa karena Raditya Dika tidak seperti yang diharapkan.
Kenapa??Saya jawab dibawah...mari lanjut membaca
Panitia mengatakan (mungkin juga beberapa penonton) kalau pada saat Radit nampil,lebih seperti nonton Radit di Youtube tapi dengan versi Live.
Semua materi yang dibawakan Radit sudah hambar,sehingga tawanya pun hambar.Lebih karena sudah terpatri di kepala dia lucu makanya kita ketawa daripada ketawa yang disebabkan oleh materinya.
Kenapa begitu??Oke,ini analisis saya sebagai comic karbitan yang belajar dari melihat situasi dan keadaan.
Raditya Dika yang kita kenal adalah seorang penulis dan juga sekarang kita kenal sebagai seorang Stand Up Comedia panutan di Indonesia dengan hampir 2 juta followers di twitter ( @radityadika ).Jadi,jelas namanya famous people itu selalu dicari-cari.Dan juga jelas,karena jawaban tentang darimana melihat atau menyaksikanstand up pada umumnya menjawab Youtube,Raditya Dika termasuk didalam automatic searching di youtube.
Coba aja ketik rad di kolom search maka akan otomotis muncul raditya dika ke bawahnya.
Nah,untuk seorang stand up comedian terkenal seperti Raditya Dika seharusnya menyadari hal ini,dan lebih peka dengan keadaan yang memang harus selalu dipantau olehnya.
Materi yang terekam dan terupload ke Youtube ( kenapa saya bilang ter?karena sudah pasti bukan keinginan si comic untuk mengupload) bisa berarti materi tersebut sudah tidak layak pakai dan harus diganti.Karena apa?jelas semua orang yang menyukai radit atau comic terkenal manapun itu akan selalu dicari oleh penggemarnya tentang something new pada idolanya.
Sehingga materi kita selalu fresh dan bisa muasin penggemar.
Jadi bagi seorang comic,Youtube bisa berarti banyak hal.
Media pembelajaran,penyebaran,perkenalan,pengkarbitan,bahkan media yang akan mengingatkan comic kapan harus menggati materinya.
Jadi,,
Inilah youtube dan tergantung bagaimana kita melihatnya.
Oke,lanjutan tulisan tentang stand up comedy yang saat ini lagi pesat bertumbuh dan berkembang salah satunya di Pekanbaru ( @StandUpIndoPKU )
Kali ini saya mau cerita tentang salah satu media yang sangat membantu seorang comic mendapatkan nama,tapi juga ,membuat seorang comic kehilangan materinya.
Kalau saya nanya darimana pada tau Stand Up comedy?Jawaban yang keluar bisa bermacam2 dan banyak banget sumbernya.
Tapi kalau pertanyaannya diganti,darimana kalian biasanya nonton atau melihat comic kesukaan kalian melakukan sebuah stand up comedy?
Hampir semuanya menjawab Youtube,,
Raditya Dika dan Pandji Pragiwaksono juga pertama kali terlihat oleh masyarakat luas ngelakuin stand up comedy melalui Youtube, itu yang membuat sekarang Stand Up Comedy menjadi booming dan dikenal masyarakat luas.
Jadi jelas youtube udah jadi media pendukung Stand Up Comedy di Indonesia,dalam kasus ini Youtube yang udah menaikkan dan mempopulerkan Stand Up Comedy dan juga beberapa comic2 lain yang sudah professional.
Selanjutnya ceritanya saya ganti,
Belum lama ini, @StandUpIndoPKU baru aja ngadain acara Stand Up Nite 3 "Menculik Radit dan Boris" (acaranya sukses,penontonya rame's,panitianya lemess) .Radit yang dimaksud disini sudah jelas adalah Raditya Dika yang menjadi head liner.
Head liner seperti harapan bisa ngebuat sebuah perhelatan Stand Up Nite diakhiri dengan berkesan,dengan sebuah tawa akhir yang pecah dan membahana.
Tapi ternyata,panitia dan (mungkin) beberapa penonton kecewa karena Raditya Dika tidak seperti yang diharapkan.
Kenapa??Saya jawab dibawah...mari lanjut membaca
Panitia mengatakan (mungkin juga beberapa penonton) kalau pada saat Radit nampil,lebih seperti nonton Radit di Youtube tapi dengan versi Live.
Semua materi yang dibawakan Radit sudah hambar,sehingga tawanya pun hambar.Lebih karena sudah terpatri di kepala dia lucu makanya kita ketawa daripada ketawa yang disebabkan oleh materinya.
Kenapa begitu??Oke,ini analisis saya sebagai comic karbitan yang belajar dari melihat situasi dan keadaan.
Raditya Dika yang kita kenal adalah seorang penulis dan juga sekarang kita kenal sebagai seorang Stand Up Comedia panutan di Indonesia dengan hampir 2 juta followers di twitter ( @radityadika ).Jadi,jelas namanya famous people itu selalu dicari-cari.Dan juga jelas,karena jawaban tentang darimana melihat atau menyaksikanstand up pada umumnya menjawab Youtube,Raditya Dika termasuk didalam automatic searching di youtube.
Coba aja ketik rad di kolom search maka akan otomotis muncul raditya dika ke bawahnya.
Nah,untuk seorang stand up comedian terkenal seperti Raditya Dika seharusnya menyadari hal ini,dan lebih peka dengan keadaan yang memang harus selalu dipantau olehnya.
Materi yang terekam dan terupload ke Youtube ( kenapa saya bilang ter?karena sudah pasti bukan keinginan si comic untuk mengupload) bisa berarti materi tersebut sudah tidak layak pakai dan harus diganti.Karena apa?jelas semua orang yang menyukai radit atau comic terkenal manapun itu akan selalu dicari oleh penggemarnya tentang something new pada idolanya.
Sehingga materi kita selalu fresh dan bisa muasin penggemar.
Jadi bagi seorang comic,Youtube bisa berarti banyak hal.
Media pembelajaran,penyebaran,perkenalan,pengkarbitan,bahkan media yang akan mengingatkan comic kapan harus menggati materinya.
Jadi,,
Inilah youtube dan tergantung bagaimana kita melihatnya.
Rabu, 06 Juni 2012
#celebrateJUNE
Bukannya sombong,tapi ini tahun ke-21 ak masih hidup di dunia.Bukan main susahnya bertahan hidup di zaman sekarang ini.Lebih susah dari nahan boker untuk tetap nyambung ampe selesai ngeluarin bokernya.Kebayang gak susahnya idup?jangan ngebayangin bokernya tapi bayangin susah idupnya.
Hmm,,it's not just me should happy in this new month,
By the way,,Orang yang sebenarnya harus diucapin selamat itu bukan kita,tapi ibu atau orang tua kita.Kenapa??karena mereka yang nungguin kita lahir sampai hampir 10 bulan,dan berusaha ngejaga sampai akhirnya kita lahir ke Bumi.Kalau kita sih ngisepin jempol sambil ngetweet mungkin di dalam rahim.'Sebentar lagi ane otw Bumi gan' 'Send Tweet'.
Tapi pernah gak tiap Ulang Tahun kita ngucapin Terima Kasih karena udah diperjuangkan terus dibesarkan sampai sekarang?Mungkin ada yang bilang tidak,,makanya jangan keasyikan nyeritain malin kundang aja ntar tanpa sadar udah ikutan jadi batu aja.
Well,,tiap ultah lebih baik ucapkan Selamat dan Terima Kasih ke ibu kamu,dan juga doain.Let's #celebrateJUNE
Terima Kasih buat ibu saya,ibunya @majestiara dan ibu2 lain yang ngelahirin anak di bulan Juni.Kalian luar biasa,kalian juaranya di bulan ini dan bulan2 seterusnya.Cheeeeeerrrssss.Blow the candle.
http://youtu.be/qDVydyNSv0A
Hmm,,it's not just me should happy in this new month,
By the way,,Orang yang sebenarnya harus diucapin selamat itu bukan kita,tapi ibu atau orang tua kita.Kenapa??karena mereka yang nungguin kita lahir sampai hampir 10 bulan,dan berusaha ngejaga sampai akhirnya kita lahir ke Bumi.Kalau kita sih ngisepin jempol sambil ngetweet mungkin di dalam rahim.'Sebentar lagi ane otw Bumi gan' 'Send Tweet'.
Tapi pernah gak tiap Ulang Tahun kita ngucapin Terima Kasih karena udah diperjuangkan terus dibesarkan sampai sekarang?Mungkin ada yang bilang tidak,,makanya jangan keasyikan nyeritain malin kundang aja ntar tanpa sadar udah ikutan jadi batu aja.
Well,,tiap ultah lebih baik ucapkan Selamat dan Terima Kasih ke ibu kamu,dan juga doain.Let's #celebrateJUNE
Terima Kasih buat ibu saya,ibunya @majestiara dan ibu2 lain yang ngelahirin anak di bulan Juni.Kalian luar biasa,kalian juaranya di bulan ini dan bulan2 seterusnya.Cheeeeeerrrssss.Blow the candle.
http://youtu.be/qDVydyNSv0A
Between me,comic,and stand up comedy
Posted in stand up comedy
Sekarang saya mau nyeritain tentang bagaimana dan apa selanjutnya yang terjadi dengan saya setelah saya(me) mencoba menjadi stand up comedian (comic) dalam kerjaan baru saya di stand up comedy.
Awalnya saya sudah tau dan sudah nonton stand up comedy yang ditayangkan di siaran tv nasional,dan merasa kalau 'hei,,,aku kan sering juga ngelucu lewat kata di depan teman-teman'.Oke,,itu artinya stand up comedy ini bukianlah sesuatu yang baru hanya saja nama resminya yg baru ketauan sekarang.
Kemudian saya rajin nontonin th stand up comedy,search di youtube dan baru sadar talk show yang dibawain Raditya Dika sebenarnya bukanlah talk show dalam arti sebenarnya tapi lebih ke stand up comedy show,,iyaa nama Raditya Dika memang gak terlepas dari perkembangan Stand Up Comedy di Indonesia,,dan waktu itu semua tertawa Radit berhasil ngekill.
Hingga suatu hari saya mendapat promo tentang acara Stand Up Night 1 yang diadakan oleh @StandUpIndo_Pku dengan bintang tamu mongol dan Mo Sidik,dan juga ada nama salah seorang teman saya yang jadi comic pembuka,@KUBILSTIAWAN,kemudian saya berfikir..."gimana ya??cobain juga deh ntar'
Tentang comic,kenapa disebut comic,,mungkin daalam pemikiran saya comic itu singkatan dari comedian with mic.
Pertama kali mencoba itu kita ngikutin yang namanya Open Mic,sebuah perhelatan yang memungkinkan kita untuk ngetest,seberapa lucunya kita.Disini semua orang ingin ditertawakan,walaupun dalam kehidupan nyata saya rasa jarang ada orang yang mau ditertawakan.Ironi.
Saya cobain naik ke panggung open mic,di sebuah restoran soto di pekanbaru @Plasa_Soto
Penonton malam itu ramai,di dominasi oleh kaum cowok.Dan pas dengan bahan comedy saya tentang 'Seberapa Ribetnya Cewe dibanding Cowo'.
Dan ternyata tawa yang terkumpul cuma sedikit.Hampir gak ada malah.
Saya bertanya-tanya dimana salahnya dan kurangnya.Ternyata banyak yang perlu kita pahami untuk mengumpulkan tawa sebanyak-banyaknya waktu naik panggung open mic.
Pertama,,kita anak baru,penonton belum kenal kita,kalau cuma mengandalkan kelucuan kita sehari-hari di depan teman,itu semua bisa ngebuat semuanya ancur di panggung.Penonton open mic kan bukan teman kita semua,ada orang lainn yang tidak kenal siapa kita,dan tidak tahu kita lucu.Kecuali lucu itu didefinisikan sebagai muka anda.Dan yang paling penting,perhatian penonton yang perlu dikumpulkan untuk pertama kali.Karena itu tadi,,mereka tidak kenal siapa kita,jadi beri mereka alasan kenapa mereka harus mendengarkan kita.
Next,,Untuk menyelesaikan tahap pertama tadi,kita sebagai comic perlu sebuah materi atau bahan yang akan kita bawakan di depan nanti,ingat kekuatan stand up comedy yang paling utama adalah kata dan kalimat,selain gerak dan mimik muka juga berpengaruh.Tapi gerak dan mimik muka itu sebagai pendukung materi kita,penambah sense of humor nya lah gitu.Untuk materi harus jelas set up dan punch-nya.Tentang apa itu set up dan punch line cek google.Dan juga materi itu sebaiknya dekat dengan penonton.Artinya mudah dipahami oleh penonton.Contoh : Seorang guru diwajibkan untuk mempersiapkan rpp waktu ngajar,rpp itu buat mandu kita dalam ngajar,ternyata pas ngajar kenapa malah jd siswa yang mandu gurunya?mungkin rpp si siswa lebih siap dari gurunya.Gimana lucu??gak kan..mungkin karena kita gak paham apa itu rpp.Tapi kalau materi td dibawain depan guru2 bakal lucu.Jadi intinya before the audience know you,try to know the audience first.Gak tau juga artinya???mati aja.
terakhir,,jangan berhenti di percobaan pertama Open Mic,walaupun gak lucu.Namanya makhluk idup kan perlu adaptasi.Panggung itu lingkungan baru bagi yang pertama kali nyoba,jadi perlu adaptasi. Ntar lama-lama juga lucu.Karena pada hakikatnya semua manusia dilahirkan dalam keadaan lucu.
Awalnya saya sudah tau dan sudah nonton stand up comedy yang ditayangkan di siaran tv nasional,dan merasa kalau 'hei,,,aku kan sering juga ngelucu lewat kata di depan teman-teman'.Oke,,itu artinya stand up comedy ini bukianlah sesuatu yang baru hanya saja nama resminya yg baru ketauan sekarang.
Kemudian saya rajin nontonin th stand up comedy,search di youtube dan baru sadar talk show yang dibawain Raditya Dika sebenarnya bukanlah talk show dalam arti sebenarnya tapi lebih ke stand up comedy show,,iyaa nama Raditya Dika memang gak terlepas dari perkembangan Stand Up Comedy di Indonesia,,dan waktu itu semua tertawa Radit berhasil ngekill.
Hingga suatu hari saya mendapat promo tentang acara Stand Up Night 1 yang diadakan oleh @StandUpIndo_Pku dengan bintang tamu mongol dan Mo Sidik,dan juga ada nama salah seorang teman saya yang jadi comic pembuka,@KUBILSTIAWAN,kemudian saya berfikir..."gimana ya??cobain juga deh ntar'
Tentang comic,kenapa disebut comic,,mungkin daalam pemikiran saya comic itu singkatan dari comedian with mic.
Pertama kali mencoba itu kita ngikutin yang namanya Open Mic,sebuah perhelatan yang memungkinkan kita untuk ngetest,seberapa lucunya kita.Disini semua orang ingin ditertawakan,walaupun dalam kehidupan nyata saya rasa jarang ada orang yang mau ditertawakan.Ironi.
Saya cobain naik ke panggung open mic,di sebuah restoran soto di pekanbaru @Plasa_Soto
Penonton malam itu ramai,di dominasi oleh kaum cowok.Dan pas dengan bahan comedy saya tentang 'Seberapa Ribetnya Cewe dibanding Cowo'.
Dan ternyata tawa yang terkumpul cuma sedikit.Hampir gak ada malah.
Saya bertanya-tanya dimana salahnya dan kurangnya.Ternyata banyak yang perlu kita pahami untuk mengumpulkan tawa sebanyak-banyaknya waktu naik panggung open mic.
Pertama,,kita anak baru,penonton belum kenal kita,kalau cuma mengandalkan kelucuan kita sehari-hari di depan teman,itu semua bisa ngebuat semuanya ancur di panggung.Penonton open mic kan bukan teman kita semua,ada orang lainn yang tidak kenal siapa kita,dan tidak tahu kita lucu.Kecuali lucu itu didefinisikan sebagai muka anda.Dan yang paling penting,perhatian penonton yang perlu dikumpulkan untuk pertama kali.Karena itu tadi,,mereka tidak kenal siapa kita,jadi beri mereka alasan kenapa mereka harus mendengarkan kita.
Next,,Untuk menyelesaikan tahap pertama tadi,kita sebagai comic perlu sebuah materi atau bahan yang akan kita bawakan di depan nanti,ingat kekuatan stand up comedy yang paling utama adalah kata dan kalimat,selain gerak dan mimik muka juga berpengaruh.Tapi gerak dan mimik muka itu sebagai pendukung materi kita,penambah sense of humor nya lah gitu.Untuk materi harus jelas set up dan punch-nya.Tentang apa itu set up dan punch line cek google.Dan juga materi itu sebaiknya dekat dengan penonton.Artinya mudah dipahami oleh penonton.Contoh : Seorang guru diwajibkan untuk mempersiapkan rpp waktu ngajar,rpp itu buat mandu kita dalam ngajar,ternyata pas ngajar kenapa malah jd siswa yang mandu gurunya?mungkin rpp si siswa lebih siap dari gurunya.Gimana lucu??gak kan..mungkin karena kita gak paham apa itu rpp.Tapi kalau materi td dibawain depan guru2 bakal lucu.Jadi intinya before the audience know you,try to know the audience first.Gak tau juga artinya???mati aja.
terakhir,,jangan berhenti di percobaan pertama Open Mic,walaupun gak lucu.Namanya makhluk idup kan perlu adaptasi.Panggung itu lingkungan baru bagi yang pertama kali nyoba,jadi perlu adaptasi. Ntar lama-lama juga lucu.Karena pada hakikatnya semua manusia dilahirkan dalam keadaan lucu.
Minggu, 19 Februari 2012
Bukan setahun yang sembarangan
Posted in l.o.v.e
Cuma gara2 suara kamu yang bisa ngerubah setahun ini terasa bener2 beda dari setahun sebelumnya,
cuma mau ngasih lagu ini ke kamu,hope you enjoy and maybe like this song
cuma mau ngasih lagu ini ke kamu,hope you enjoy and maybe like this song
Selasa, 07 Februari 2012
Ngancungin kelingking...you're small when you do that thing
Ini ada video yang lumayan bagus buat nasehatin kita...para road rider,,
